Friday, September 14, 2018

Mangga

Pertama tama Saya minta maaf dulu...
Apabila tulisan Saya dibawah ini ada yang tidak pas dan tidak sesuai teori atau dalil yang anda fahami, karena tulisan ini hanya sesuai pendapat pribadi dan pola pikir saya yang minim sekali referensi.


Di pagi yang indah tepat di depan pintu kamar kos ku, terlihat pohon mangga yang buahnya sudah siap untuk ku makan, tapi pohon mangga itu bukan punyaku otomatis aku juga tidak boleh semena mena untuk mengambil mangga itu. Aku hanya bisa mengincar mangga yang semoga bisa ku ambil.

Malam harinya aku tidur tidur an di kamar lalu terlihar ada kelelawar manghamipiri pohon mangga itu dan kelelawar itu bergegas mengambil mangga incaranku, ku tak mengusirnya karena memang itu bukan mangga ku. Kelelawar makan dengan lahap dan nikmat tanpa menghiraukan perasaanku yang sudah mengincar mangga itu, tak apa lah mungkin mangga itu bukan untuk ku, akhirnya ku incar lagi mangga lainnya dan berharap suatu saat aku bisa mengambil dan memakanya.

Keesokan harinya ada suara “gedebukk...” seperti suara benda jatuh dari langit, ku buka pintu kamar ku dan melihat sesuatu di sekitar situ, ternyata ada sebuah mangga yang jatuh dari pohon dan mangganya jatuh tepat di jalan beraspal, alhasil mangga itu sudah hancur dan “mecothot” dan tidak bisa dinikmati. Ku lihat atas pohon ternyata mangga yang ku incar sudah tidak ada, karena mangga yang jatuh itu ternyata mangga incaran ku, tak apa lah ... masih ada banyak mangga di pohon... Ku pilah dan pilih akhirnya aku mengincar mangga yang lain, dan berharap kali ini aku bisa menikmatinya.

Dan Sore harinya ada seorang ibu ibu yang datang ke rumah pemilik pohon mangga itu, kelihatanya ada sesuatu yang diinginkan dari ibu itu, karena saat datang Ibu itu sambil membawa bambu panjang yang prasangka ku ibu ini mau meminta mangga itu... kali ini tebakan ku benar , tak lama kemudian Ibu itu mengambil semua mangga yang ada di pohon itu termasuk mangga incaranku.

Akhirnya sudah tak ada harapan lagi untuk ku menikmati mangga itu, karen di pohon itu hanya tersisa ranting dan daun, mangga yang selama ini ku idam -  idamkan telah dimakan oleh hewan, telah jatuh oleh tarikan gravitasi, dan telah sirna karena diambil orang yang berani mementa izin dan berani mengambil mangga itu. 


Dan semoga saya dan kalian semakin hari menjadi manusia yang semakin lebih baik dan lebih bermanfaat bagi diri kalian sendiri, keluarga, agama, dan tetangga.

Maafkan saya bila anda merasa sia - sia setelah membaca tulisan ini.
Terimakasih

No comments:

Post a Comment